GMNI CIREBON DEMO HARI ANTI KORUPSI INTERNASIONAL

GMNI CIREBON DEMO HARI ANTI KORUPSI INTERNASIONAL
Jakarta 09 desember 2009

Rabu, 16 Desember 2009

Lima Organisasi Massa di Cirebon Demo Antikorupsi Besok


Lima Organisasi Massa di Cirebon Demo Antikorupsi Besok

Selasa, 08 Desember 2009 | 15:03 WIB
TEMPO Interaktif, Cirebon - Sebanyak lima elemen organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Cirebon besok akan berunjuk rasa memperingati Hari Antikorupsi Sedunia.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon, Ajun Komisaris Besar Ary Laksmana Wijaya, Selasa (8/12). "Berdasarkan laporan, sudah ada lima elemen masyarakat yang besok akan melakukan aksi demo terkait peringatan hari anti korupsi sedunia," kata Ary. Kelima elemen itu secara bersama-sama akan melakukan aksi di Kota Cirebon.

Ary pun mengungkapkan, pihaknya tetap mengizinkan masyarakat berunjuk rasa memperingati Hari Antikorupsi Sedunia besok. "Yang terpenting tetap menjaga kedamaian. Karena izinnya mengajukan aksi damai," kata dia.

Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, Ary mengungkapkan pihaknya akan menurunkan dua pertiga kekuatan Polresta Cirebon. "Pengamanan maksimal tetap diterjunkan sekalipun kami berharap tidak akan ada keributan," kata dia.

Sementara itu, masih terkait penuntasan kasus bank Century, sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berunjuk rasa hari ini, Selasa (8/12). Demo yang dilakukan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon antara lain dilakukan dengan cara membakar pocong yang ditempeli poster Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta Wakil Presiden Boediono.

Pembakaran pocong bergambar Yudhoyono dan Boediono itu dilakukan dengan leluasa karena aparat keamanan yang berjaga tidak ada yang melarangnya.

Koordinator lapangan, Jauhari Ahmad, mengungkapkan mahasiswa dan seluruh masyarakat Indonesia menuntut penegakan hukum atas kasus Bank Century. "Jangan hanya di pansus, kasus ini pun harus masuk ke ranah hukum karena ada indikasi penyalahgunaan uang rakyat," kata dia.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon, Edi Suripno, mengungkapkan pihaknya pun mendukung terhadap pembentukan panitia khusus di Dewan Perwakilan Rakyat. "Kami pun berharap pansus skandal Bank Century itu bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi," kata dia. Selain itu mereka pun berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar