GMNI CIREBON DEMO HARI ANTI KORUPSI INTERNASIONAL

GMNI CIREBON DEMO HARI ANTI KORUPSI INTERNASIONAL
Jakarta 09 desember 2009

Rabu, 16 Desember 2009

Pocong Bergambar SBY Dibakar GMNI Cirebon


Pocong Bergambar SBY Dibakar GMNI Cirebon

Selasa, 8 Desember 2009 - 16:57 WIB
CIREBON (Pos Kota) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cirebon melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kota Cirebon dengan mengusung persoalan kasus Bank Century.
Aksi diwarnai dengan pembakaran “dua pocong” yang di bagian kepalanya ditempel gambar SBY dan Budiono.
Pantauan yang dilakukan dilapangan, aksi pembakaran “dua pocong” tersebut dilakukan di depan Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno dan  salah seorang anggota DPRD dari Partai Demokrat,  Cecep Suhardiman.
Saat pemkaran dengan menyiramkan bensin ke tubuh dua pocong yang sudah tergeletak di depan gedung tersebut, berlangsung damai, nyaris tidak terjadi keributan. Tidak ada upaya pencegahan dari aparat kepolisian termasuk anggota DPRD dari Demokrat, saat mahasiswa mulai membakar dua pocong tersebut hingga hangus.
Warman, koordinator lapangan (korlap) aksi dlam orasinya mengurai tentang keberadaan angket Century yang digelindingkan oleh DPR RI terkait persoalan Bank Century, yang dinilai mahasiswa “masuk angin” dan lamban. “Angket ini masuk angin,” tegas Warman berapi-api.
Untuk itulah para mahasiswa meminta DPRD Kota Cirebon untuk sepakat   memberikan dukungan dan masukan kepada DPR RI agar benar-benar bekerja ekstra untuk membongkar kasus perampokan uang rakyat tersebut, dan mencari siapa dalang dibalik perampokan itu.
Para mahasiswa pun mengingatkan Pansus bank Century untuk bekerja sesuai dengan hati nurani sebagaimana yang diamanatkan oleh rakyat. “Jangan sampai kemudian hak angket ini kemudian menjadi ajang bargaining kekuasaan saja,” tegasnya.
Setelah mendapat tanggapan dan dukungan dari dua anggota dewan yang menemui mereka, mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib, sekaligus persiapan untuk berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan para mahasiswa disana untuk melakukan aksi besar-besaran. (darman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar