GMNI Cirebon Minta Hapuskan Penjajahan Baru
CIREBON : Hari ini, Selasa (28/10), puluhan mahasiswa nyang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cirebon menggelar aksi. Aksi yang dilakukan di depan Balaikota Cirebon ini merupakan refleksi Peringatan 80 tahun sumpah pemuda.
Johari Ahmad, koordinator lapangan aksi mengatakan bahwa dengan momentum ini, saatnya kita hapuskan penjajahan baru. "Penjajahan baru itu sangat terasa di bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.
Penjajajahan di duia pendidikan, jelas Johari, adalah mahalnya biaya pendidikan. "Padahal kewajiban negara untuk menyediakan pendidikan," imbuhnya.
Penjajahan baru, dalam pendapat GMNI juga terjadi pada bidang ekonomi. Privatisasi perusahaan negara merupakan contohnya, lanjut Jaohari. "Jual-beli perkara, juga penjajahan baru pada biidang hukum," tegasnya.
Aksi yang dilakukan secara damai ini akan berlanjut dengan konvoi pada beberapa ruas jalan di Kota Cirebon. Polisi nampak mengawal aksi yang dilakukan GMNI ini dengan santai. (BC-33)
Johari Ahmad, koordinator lapangan aksi mengatakan bahwa dengan momentum ini, saatnya kita hapuskan penjajahan baru. "Penjajahan baru itu sangat terasa di bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.
Penjajajahan di duia pendidikan, jelas Johari, adalah mahalnya biaya pendidikan. "Padahal kewajiban negara untuk menyediakan pendidikan," imbuhnya.
Penjajahan baru, dalam pendapat GMNI juga terjadi pada bidang ekonomi. Privatisasi perusahaan negara merupakan contohnya, lanjut Jaohari. "Jual-beli perkara, juga penjajahan baru pada biidang hukum," tegasnya.
Aksi yang dilakukan secara damai ini akan berlanjut dengan konvoi pada beberapa ruas jalan di Kota Cirebon. Polisi nampak mengawal aksi yang dilakukan GMNI ini dengan santai. (BC-33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar