GMNI CIREBON DEMO HARI ANTI KORUPSI INTERNASIONAL

GMNI CIREBON DEMO HARI ANTI KORUPSI INTERNASIONAL
Jakarta 09 desember 2009

Rabu, 30 Desember 2009

Pendemo-Polisi Saling Pukul

JAKARTA (Pos Kota)- Mahasiswa yang tergabung Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), yang melakukan demo memperingati Hari Antikorupsi sedunia, di depan Istana Merdeka Jakarta Pusat, Rabu (9/12), sempat diwarnai aksi  saling pukul dengan polisi.
Saling pukul dan tendang, antara mahasiswa dengan polisi berlangsung sekitar 3 menit, setelah seorang perwira turun tangan melerai keributan itu, barulah suasana terkendali.
Menurut keterangan, sebelum terjadi keributan, terlihat mahasiswa saling dorong dengan polisi. Diduga, polisi terpancing lalu terjadi saling pukul. Belum diketahui apakah ada korban terluka dalam kejadian itu.
Sementara itu, ada isu sejumlah toko di wilayah Menteng, dijarah oleh sekelompok pendemo. Namun, isu itu dibantah oleh Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Ferli dam Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin ikut dalam aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (9/12) siang ini.
Din Syamsuddin yang ikut berunjuk rasa dalam Kampanye Gerakan Indonesia Bersih (GIB), di depan Istana Negara, berharap jika aksi unjukrasa yang dilakukan hari ini, jangan diwarnai oleh aksi anarkis yang bisa memicu kekisruhan. Menurutnya, kampanye ini haruslah
berjalan dengan damai dan aman.
Selain Dim Syamsuddin, terlihat juga beberapa tokoh-tokoh lain seperti Effendi Gazali, Fadjoel Rachman dan beberapa massa dari organisasi dari Humanika, GMNI, Kompak, IMM, BEM UI dan sebagainya.
Di Medan, ribuan massa dari sejumlah elemen,mahasiswa,buruh, gelandang dan pengemis di Medan, Rabu (9/12), melakukan aksi demo dengan turun ke jalan yang semuanya meminta penuntasasn skandal Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun.
Tiga titik lokasi yang menjadi sasaran para pendemo adalah Bundaran Majestik depan lokasi hiburan M-City, Gedung DPRDSU/DPRD Medan dan Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Dengan penuh semangat, mereka mengharapkan seluruh masyarakat bersama-sama perangi korupsi di negeri ini dan oknum koruptor tersebut dihukum mati. Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.
Seperti yang dilakukan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut. Mereka melakukan aksi damai secara longmarch berjalan kaki keliling Kota Medan hingga berkumpul di kantor DPRDSU.
Menurut Syaiful Arifin, kordinator aksi, hingga kini kita prihatin pada nasib rakyat masih banyak yang sengsara, miskin akibat ulah pejabat yang korupsi. (samosir/silaen/deni/ir/sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar