GMNI CIREBON DEMO HARI ANTI KORUPSI INTERNASIONAL

GMNI CIREBON DEMO HARI ANTI KORUPSI INTERNASIONAL
Jakarta 09 desember 2009

Rabu, 16 Desember 2009

Demo Mahasiswa GMNI Nyaris Rusuh

Demo Mahasiswa GMNI Nyaris Rusuh
Senin, 25 Mei 2009 , 19:13:00
CIREBON, (PRLM).- Aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sebagai refleksi 11 tahun reformasi, di depan Balaikota Cirebon, Senin (25/5) nyaris rusuh.
Kericuhan antara pengunjukrasa dengan aparat kepolisian dan Satpol PP terjadi saat massa memaksa masuk balaikota untuk bertemu Walikota Cirebon Subardi. Kesal karena pintu pagar besi ditutup dan dikunci, massa kemudian menggoyang-goyangkan pintu pagar dengan keras hingga nyaris roboh.
Massa semakin kesal karena Subardi yang diminta keluar untuk menemui mereka tidak datang menemui. Kecewa dengan sikap walikota, mahasiswa pun kemudian membakar ban bekas dan berupaya membongkar paksa gerbang masuk.
Situasi semakin memanas ketika berapa di antara mahasiswa mulai menaiki pagar untuk meloncat, sementara sebagian lainnya terus bergerak medorong pagar yang dijaga ketat.
Dalam orasinya, massa meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon untuk lebih berpihak kepada rakyat dalam mengeluarkan kebijakannya. Massa meminta pemkot mengevaluasi kembali kebijakan pemberian izin pembangunan retail-retail raksasa yang menjamur di Kota Cirebon. Pasalnya, menurut mahasiswa, menjamurnya pasar modern seperti mini market, super market dan hyper market telah mengancam kelangsungan pasar tradisional.
Ketua GMNI Cirebon, Djohari Ahmi mengungkapkan, apa yang dilakukan Pemkot Cirebon saat ini sudah kebablasan karena tidak lagi berpihak pada rakyat kecil. Mereka meminta Walikota Cirebon Subardi untuk mengkaji ulang perizinan bagi perusahaan retail. (A-92/das)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar